Gamtala – Dalam rangka evaluasi dan perencanaan program kesehatan berbasis masyarakat, Puskesmas Kota Jailolo melaksanakan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Desa Gamtala pada tahun 2025 ini. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Puskesmas Kota Jailolo beserta beberapa staf kesehatan, serta diikuti oleh aparat desa, tokoh masyarakat, dan kader kesehatan desa.
MMD merupakan forum penting dalam dunia kesehatan masyarakat karena menjadi wadah diskusi antara tenaga kesehatan dan masyarakat untuk menyusun rencana tindak lanjut atas berbagai persoalan kesehatan yang dihadapi oleh warga desa.

Dalam kegiatan ini, pihak Puskesmas mempresentasikan statistik kesehatan Desa Gamtala, termasuk data jumlah penduduk berdasarkan kelompok usia, tingkat kunjungan ke puskesmas, dan prevalensi penyakit yang sering diderita oleh masyarakat. Beberapa penyakit yang tercatat mendominasi antara lain TBC, hipertensi, serta penyakit kulit yang masih cukup tinggi di beberapa RT.
Selain itu, Kepala Puskesmas juga menjelaskan prosedur pelayanan kesehatan mulai dari pendaftaran hingga tindakan medis, serta menekankan pentingnya masyarakat memahami dan memanfaatkan BPJS Kesehatan dengan benar. Disampaikan pula informasi seputar hak dan kewajiban peserta BPJS, termasuk mekanisme rujukan berjenjang dan penanganan kasus darurat.
Warga yang hadir tampak antusias mengikuti musyawarah, bahkan beberapa di antaranya menyampaikan pertanyaan serta usulan terkait peningkatan mutu pelayanan, seperti penambahan jadwal kunjungan posyandu, edukasi rutin tentang gizi, serta pemeriksaan kesehatan lansia secara berkala.
Kepala Desa Gamtala dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan keterbukaan informasi dari pihak Puskesmas. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkala agar sinergi antara masyarakat dan tenaga kesehatan semakin kuat.
“Kami merasa diperhatikan dan diberi ruang untuk menyampaikan keluhan maupun saran secara langsung. Ini langkah baik untuk kemajuan layanan kesehatan di desa kami,” ujar salah satu kader kesehatan.
Dengan terlaksananya MMD ini, diharapkan akan terbentuk kesepakatan bersama antara masyarakat dan petugas kesehatan dalam menangani permasalahan kesehatan secara lebih efektif dan berkelanjutan.